1. Jasa
Audit dan Jasa Assurance yang diberikan oleh KAP sampai dengan saat ini
A.
Jasa Audit
Auditing
adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan
melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan criteria yang telah
ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang berkompeten dan
independen. Untuk melakukan audit harus ada informasi yang dapat
di verifikasi dan beberapa standar(criteria) yang dapat dopakai auditor untuk
mengevaluasi informasi itu. Informasi ini bisa dan memiliki beberapa bentuk.
Auditor biasanya menggunakan informasi yang terukur termasuk laporan keuangan
perusahaan dan PPh seseorang.
Evidence / bukti adalah segala informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan informasi yang sesuai dengan criteria. Bukti memiliki perbedaan bentuk, termasuk:
1. Percakapan langsung dengan auditor
2. Komunikasi secara tertulis dengan pihak luar
3. Peninjauan langsung / observasi oleh auditor
4. Data-data elektronik dan data-data lainnya mengenai transaksi
Auditor harus mampu untuk mengerti criteria yang digunakan dan harus kompeten untuk mengetahui jenis dan jumlah bukti agar mendapat kesimpulan setelah mengevalusi bukti. ( kompetensi auditor)
Langkah terakhir dari proses auditing adalah menyiapkan laporan audit yang mampu menyampaikan hasil kepada para pemakai laporan.
Evidence / bukti adalah segala informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan informasi yang sesuai dengan criteria. Bukti memiliki perbedaan bentuk, termasuk:
1. Percakapan langsung dengan auditor
2. Komunikasi secara tertulis dengan pihak luar
3. Peninjauan langsung / observasi oleh auditor
4. Data-data elektronik dan data-data lainnya mengenai transaksi
Auditor harus mampu untuk mengerti criteria yang digunakan dan harus kompeten untuk mengetahui jenis dan jumlah bukti agar mendapat kesimpulan setelah mengevalusi bukti. ( kompetensi auditor)
Langkah terakhir dari proses auditing adalah menyiapkan laporan audit yang mampu menyampaikan hasil kepada para pemakai laporan.
Perbedaan
Antara Auditing Dan Accounting :
Akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian dan penjumlahan dari kejadian ekonomi yang logis yang memiliki tujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang diperlukan dalam pengamilan keputusan. Ketika mengaudit data akuntansi, auditor berfokus untuk memeriksa apakah informasi yang tercatat mencerminkan dengan benar peristiwa ekonomi yang terjadi sepanjang periodeakuntansi. Karena GAAP menjadi dasar dalam kritera mengevaluasi informasi akuntansi, maka auditor harus memahami GAAP.
Akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian dan penjumlahan dari kejadian ekonomi yang logis yang memiliki tujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang diperlukan dalam pengamilan keputusan. Ketika mengaudit data akuntansi, auditor berfokus untuk memeriksa apakah informasi yang tercatat mencerminkan dengan benar peristiwa ekonomi yang terjadi sepanjang periodeakuntansi. Karena GAAP menjadi dasar dalam kritera mengevaluasi informasi akuntansi, maka auditor harus memahami GAAP.
B.
Jasa
Assurance
Jasa assurance adalah jasa professional independen yang
meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Salah satu
kategori jasa assurance yang diberikan oleh akuntan public adalah jasa
atestasi. Jasa atestasi adalah jenis jasa assurance dimanaa KAP mengeluarkan
laporan tentang reliabilitas suatu asersi yang disiapkan pihak lain.
Jasa atestasi dibagi menjadi lima kategori:
1. Audit atas laporan keuangan historis
Dalam suatu audit laporan keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa laporan itu telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Audit atas laporan keuangan ini adalah suatu bentuk jasa atestasi dimana auditor mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan tersebut telah dinyatakan secara wajar oleh GAAP.
1. Audit atas laporan keuangan historis
Dalam suatu audit laporan keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa laporan itu telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Audit atas laporan keuangan ini adalah suatu bentuk jasa atestasi dimana auditor mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan tersebut telah dinyatakan secara wajar oleh GAAP.
2.
Atestasi mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan
Menegaskan bahwa pengendalian internal telah dikembangkan dan diimplementasikan mengikuti criteria yang sudah mapan
Menegaskan bahwa pengendalian internal telah dikembangkan dan diimplementasikan mengikuti criteria yang sudah mapan
3.
Review laporan keuangan historis
Menegaskan bahwa laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, sama seperti audit
Menegaskan bahwa laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, sama seperti audit
4.
Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
Untuk atestasi mengenai informasi, manajemen mengeluarkan berbagai asersi tentang reliabilitas dan keamanan informasi elektronik
Untuk atestasi mengenai informasi, manajemen mengeluarkan berbagai asersi tentang reliabilitas dan keamanan informasi elektronik
5.
Jasa atestasi lain yang dapat ditetapkan pada berbagai permasalahan
Akuntan public memberikan banyak jasa atestasi lainnya yang kebanyakanmrp perluasan alami dari audit atas laporan keuangan historis, karena pemakai menginginkan kepastian yang independen menyangkut jenis-jenis informasi lainnya.
Akuntan public memberikan banyak jasa atestasi lainnya yang kebanyakanmrp perluasan alami dari audit atas laporan keuangan historis, karena pemakai menginginkan kepastian yang independen menyangkut jenis-jenis informasi lainnya.
Jenis-Jenis Audit :
Akutnan publik melakukan tiga jenis utama audit
1. Audit operasional
Audit operasioal mengevaluasi efisiensi dan efektivitas setiap bagian dari prosedur dan metode operasi organisasi. Pada akhir operasional, manajemen biasanya mengharapkan saran-saran untuk memperbaiki operasi
2. Audit ketaatan
Audit ketaatan dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak yang diaudit mengikuti prosedur, aturan, atau ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi
3. Audit laporan keuangan
Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan telah dinyatakan sesuai dengan criteria tertentu. Biasanya criteria yang berlaku adalah prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, walaupun auditor mungkin saja melakukan audit atas laporan keuangan yang disusun dengan menggunakan akuntansi dasar kas atau beberapa dasar lainnya yang cocok untuk organisasi itu.
Akutnan publik melakukan tiga jenis utama audit
1. Audit operasional
Audit operasioal mengevaluasi efisiensi dan efektivitas setiap bagian dari prosedur dan metode operasi organisasi. Pada akhir operasional, manajemen biasanya mengharapkan saran-saran untuk memperbaiki operasi
2. Audit ketaatan
Audit ketaatan dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak yang diaudit mengikuti prosedur, aturan, atau ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi
3. Audit laporan keuangan
Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan telah dinyatakan sesuai dengan criteria tertentu. Biasanya criteria yang berlaku adalah prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, walaupun auditor mungkin saja melakukan audit atas laporan keuangan yang disusun dengan menggunakan akuntansi dasar kas atau beberapa dasar lainnya yang cocok untuk organisasi itu.
Jenis-Jenis Auditor :
1. Kantor akuntan public
KAP bertanggung jawab mengaudit laporan keuangan historis yang dipublikasikan oleh semua perusahaan terbuka, kebanyakan perusahaan lain yang cukup besar, dan banyak perusahaan serta organisasi non komersial yang lebih kecil
2. Auditor badan akuntabilitas pemerintah
Adalah auditor yang bekerja untuk Government accountability Office (GAO) A.S, sebuah badan non artisan dalam cabang legislative pemerintah federal.
3. Auditor internal
Auditor internal dipekerjakan oleh perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen, sama seperti GAO mengaudit untuk kongres. Tanggungjawab auditor internal sangat beragam, tergantung pada si pemberi kerja.
KESIMPULAN :
Dari artikel diatas dapat dibuat kesimpulan Bahwa yaitu :
1. Auditing adalah suatu proses sistematik tentang pengumpulan dan evaluasi bukti
yang objektif dari suatu asertasi tentang kegiatan ekonomi dengan tujuan
pelaporan perbedaan antara asertasi dengan kriteria yang telah ditetapkan dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
2. Attestation adalah komunikasi tertulis yang mencerminkan suatu kesimpulan tentang
keandalan dari suatu asertasi yang menjadi tanggungjawab pihak lain.
3. Assurance adalah jasa profesional yang diberikan oleh pihak independen yang dapat
memperbaiki kualitas informasi, atau suatu makna untuk pengambilan suatu
keputusan.
4. Beberapa syarat Audit yang efektif harus :
Auditor harus memahami entitas dan industri yang diaudit,
Auditor harus memahami secara menyeluruh prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum,
Auditor harus memahami konsep dan implementasi internal control
Auditor harus memahami pengetahuan tentang area pengumpulan dan
penilaian suatu bukti audit.
5. Evaluasi bukti-bukti
audit
Bukti audit harus dipandang cukup memadai yang mencakup jelas dan kompeten
SUMBER :
Ø Bandoro, 2010,
Permintaan Jasa Audit dan Jasa Assurance, Hal.1, Kesimpulan atau Paraf Prase
Sendiri.
By : Deby Debora