Wednesday, December 28, 2011

The best motivation Film - Film Motivasi terbaik untuk kita yang sempurn...






Kesimpulan yang kami dapat adalah dengan kekurangan seseorang kita tidak bisa mengatakan bahwa "kita tidak bisa melakukan sesuatu" tetapi yang seharusnya kita lakukan itu bisa. Video motivasi ini mengajarkan kita sebagai manusia untuk tetap semangat dan tidak mudah putus asa dalam melakukan segala hal yang dilakukan, meskipun kita memiliki suatu kekurangan dan kelebihan.



Nama kelompok :
1. Deby Debora Sianipar (21211790)
2. Merry Cristyn Rossarya (24211439)

Kelas : 1EB25


Monday, November 21, 2011

Pengantar Bisnis

1. Pengertian Pasar dan Pemasaran
    Pasar dapat dijadikan sebuah sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Masyarakat dapat menjadikan pasar sebagai tempat untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi misalnya dagang, promosi, pameran dan lain sebagainya.
Dalam kegiatannya, pasar telah banyak memberikan berbagai kemudahan baik kepada produsen maupun kepada konsumen. Produsen dapat menggunakan pasar sebagai tempat untuk memasarkan (menawarkan) barang hasil produksinya. Sedangkan konsumen dapat membelanjakan uangnya untuk mendapatkan barang dan jasa yang mereka inginkan guna memenuhi kebutuhan.
Harga yang terbentuk di dalam sebuah pasar benar- benar mencerminkan adanya kesepakatan (kegiatan pemasaran) antara penjual dan pembeli. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen. Sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual.
  • Pangertian pasar secara umum sering di kenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan suatu transaksi jual beli barang dan jasa yang bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Sedangkan pengertian pasan secara konsep pemasaran adalah kelompok individual (perorangan atau kelompok) yang mempunyai permintaan terhadap barang dan jasa tertentu, daya beli, dan berniat merealisasikan pembelian. 
Menurut William J. stanton (1993) pasar dapat di definisikan sebagai berikut:
“pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakanya”. Dari definisi tersebut terdapat tiga unsur penting di dalam pasar yaitu:
· orang dengan segala keinginanya.
· daya beli mereka.
· kemauan untu membelanjakan.
  • Pemasaran adalah sebuah kegiatan baik secara individu maupun kelompok untuk mendistribusikan, menawarkan hasil produksi kepada konsumen guna memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands) komsumen melalui proses pertukaran agar tercapainya tujuan produsen.
Beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya:
  1. Menurut Philip kloter pemasaran atau marketing adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan malalui proses pertukaran.
  2. Menurut William J. stanton pemasaran adalah keseluruhan sistem dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

    2. Jenis-jenis pasar
        1. Pasar konsumen akhir (end user) 
            yaitu pasar yang menyediakan barang dan jasa
            untuk tujuan memenuhi kebutuhan pribadi dan keperluan rumah tangga sendiri.
        2. Pasar konsumen antara (intermediate consumers) yaitu pasar yang menyediakan
            barang untuk tujuan memenuhi konsumsi industrial, yang dimana barang dalam
            pasar tersebut di proses atau dijual untuk pihak lain.
        3. Pasar nyata adalah tempat umumnya dengan banyak penjual dan banyak pembeli
            dengan membawa uang untuk mengadakan transaksi. Antara penjual dan pembeli
            harus melihat barang-barang yang dijual.
        4. Pasar abstrak adalah tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli tanpa
            harus melihat barang-barang yang dijualkan.  



    • Jenis-jenis Pasar Barang : 
    1. Pasar persaingan sempurna
        Adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, setiap penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah:
    · Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak.
    · Barang yang diperdagangkan serba sama.
    · Masing-masing penjual hanya berperan sebagai price taken (yang menetapkan harga).
    · Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
    · Tidak ada hambatan untuk keluar masuk pasar bagi penjual.
    · Factor-faktor produksi bebas bergerak. 
    · Pemerintah tidak campur tangan dalam pemetapan harga
    2. Pasar monopoli (milik pemerintah) Adalah suatu bentuk intnteraksi antara    permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu
    penjual yang berhadapan dengan banyak pembeli. Ciri-ciri pasar monopoli (milik
    pemerintah) adalah:
    · Harga ditentukan satu perusahaan. · Penjual menguasai penentuan harga.
    · Tidak terdapat barang pengganti yang mirip atau sama (clouse substitution).
    · Tidak terdapat kemingkinan untuk masuk kedalam industry.
    · Usaha mempromosikan melalui iklan kurang diperlukan.
     3. Pasar persaingan monopolistik 
         Adalah suatu bentuk interksi yang sama antara permintaan dan penawaran dimana
         terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama tetapi berbeda
         corak (model). Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah:
    · Terdapat banyak penjual yang berkecampung di pasar.
    · Barang yang dijual diferentiaten.
    · Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri oleh karna
      itu harus memperhitungkan persaingan dengan barang-barang lain yang sama tetapi
      berbeda corak untuk memenangkan persaingan.
    · Setiap penjual atau produsen aktif melakukan produksi dan iklan.
    · Keluar masuk pasar relatif lebih mudah dibandingkan dengan pasar monopoli atau
      oligopoli. Keadaan pasar disini mengndung unsure monopoli sekaligus unsur
      persaingan disebut pasar persaingan monopoli.
    4. Pasar oligopoli 
        Adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran dimana terdapat beberapa
        penjual atau produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Ciri-ciri pasar
        oligopoli adalah:
    · Terdapat beberapa penjual atau produsen yang menguasai pasar.
    · Barang yang diperjual belikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (diferentiaten
      produk).
    · Terdapat hambatan yang cukup kuat bagi perusahaan yang berada di luar pasar untuk
      masuk kedalam pasar.
    · Satu diantara para oligopolis merupakan rice yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar
      terbesar , memiliki kekuatan besar untuk menetapkan harga dan para penjual yang
      lainya terpaksa mengikuti harga tersebut.

Tujuan terbentuknya pasar :
  • memudahkan konsumem mendapat barang dan jasa tertentu.
  • memudahkan produsen menjual hasil produksinya.
  • meningkatkan perekonomian.
  • Memfasilitasi masyarak

3. Konsep-konsep inti pemasaran yaitu :
  • Kebutuhan
  • Keinginan
  • Permintaan
  1.  Manajemen Pemasaran
    manajemen pemasaran adalah penganalisisan,perencanaan,pelaksanaan dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang ditinju dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan perusahaan.
    Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan. Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978). Tiga unsur konsep pemasaran:
  • Orientasi pada konsumen
  • Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
  • Kepuasan Konsumen
    • Unsur-unsur dalam pemasaran
  • Pemasar adalah sebuah organisasi atau perorangan yang mempunyai tujuan untuk puas melalui pendistribusian barang dari produsen kepada konsumen. Pemasar dapat berupa:
    1. Produsen (berorientasi terhadap keuntungan).
    2. Organisasi (berorientasi terhadap keuntungan dan kesejahteraan umum).
    3. Pemerintah (berorientasi terhadap kesejahteraan umum).
  • Barang dan jasa dalam sebuah pemasaran harus terdapat barang dan jasa yang dipasarkan, barang yang ber sifat kongkret dan jasa yang bersifat tidat kongkret.
  • Pasar dijadikan sebagai tempat pemenuh kebutuhan, proses interaksi antara permintaan dan penawaran dari suatu barang dan jasa tertentu sehingga terciptanya penetapan harga keseimbangan dari jumlah barang dan jasa yang di perdagangkan.
  • Negosiasi adalah proses interaksi antara produsen atau distributor kepada konsumen untuk dapat memenuhi kebutuhan guna tercapainya tujuan dan kesepakatan bersama.
Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiafan promosi dan sistem distribusi.
1.  Produk yaitu segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
2.  Price yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price.
3. Pelace yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4. Promosi yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.

Tujuan Sistem Pemasaran yaitu :
1. Memperkenalkan Produk kepada Umum
2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
3. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan)
7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya


Terdapat enam macam pendekatan yang biasa digunakan untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi dalam pemasaran yaitu pendekatan
  • komoditi (commodity approach),
  • pendekatan kelembagaan (institutional approach)
  • pendekatan analitis atau efisiensi pemasaran (analytical approach),
  • pendekatan struktur tingkah laku dan penampilan pasar (SCP approach), dan
  • pendekatan manajemen pemasaran (marketing management approach).
Masing-masing pendekatan tersebut tidak dapat berdiri sendiri sehingga memerlukan pendekatan lainnya agar dapat memberikan manfaat yang lebih menyeluruh.

 Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah :
· Pasar dapat didefinisikan sebagai proses interaksi antara permintaan dan penawaran dari suatu barang dan jasa tertentu sehingga dapat di tetapkanya harga keseimbangan dari sejumlah barang yang diperdagangkan.
· Pasar erat hubunganya dengan kegiatan pemasaran.
· Untuk mendapatkan barang ekonomi harus dengan pengorbanan.


 sumber : vicez, arami-rafsanjani





Thursday, October 27, 2011

Pengantar Manajemen

TOKO SEMBAKO 

Visi              :
Menjadikan pemasaran Toko Sembako ini menjadi lebih luas dikalangan masyarakat dan menghasilkan produk-produk yang memuaskan bagi masyarakat yang menggunakannya.

Misi              :
  • Memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen
  • Mengembangkan produk sembako yang berkualitas
  • Meningkatkan konsumen agar menjadi pelanggan yang setia
  • Meningkatkan fasilitas Toko Sembako
Tujuan        :
Untuk mendapatkan suatu keuntungan dan berupaya melibatkan toko lain atau kelompok masyarakat agar dapat bekerja sama dalam tujuan bersama berdasarkan kesepakatan.

Upaya yang sudah dilakukan:
  • Menjual produknya dengan kualitas yang diinginkan konsumen sehingga banyak peminatnya
  • Menarik konsumen lebih banyak tetapi tidak mengambil keuntungan yang berlebihan atau sedikit
  • Sudah memberikan pelayanan yang terbaik terhadap konsumen
  • Memasarkan produknya ke sekitar lingkungan toko, rumah-rumah (perumahan)
Nama kelompok :
  1. Deby Debora Sianipar (21211790)
  2. Merry Cristyn Rossarya (24211439)

Friday, October 14, 2011

Pengantar Bisnis 2


Cateris Paribus 

Cēterīs Pāribus adalah sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam kebijakan publik dan memaparkan dari berbagai anggapan ekonomi.

Sebagai contoh, dapatlah dikatakan bahwa:
Harga dari daging sapi akan meningkat — ceteris paribus — bila kuantitas daging sapi yang diminta oleh pembeli juga meningkat.

Dalam contoh tersebut, penggunaan ceteris paribus adalah untuk menyatakan hubungan operasional antara harga dan kuantitas suatu barang (daging sapi). Ceteris Paribus di sini berarti bahwa asumsi yang diambil ialah mengabaikan berbagai faktor yang diketahui dan yang tidak diketahui yang dapat memengaruhi hubungan antara harga dan kuantitas permintaan. Faktor-faktor tersebut misalnya termasuk: harga barang substitusi (misalnya harga daging ayam atau daging kambing), tingkat penghindaran risiko para pembeli (misalnya ketakutan pada penyakit sapi gila), atau adanya tingkat permintaan keseluruhan terhadap suatu barang tanpa memperhatikan tingkat harganya (misalnya perpindahan masyarakat kepada vegetarianisme).


Sumber :  Wikipedia (google)

Pengantar Bisnis 1


Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha MIlik swasta

Pada saat ini saya akan membahas satu persatu tentang Badan Usaha Milik Negara dan Badan usaha Miliki swasta. Pasti sempat terpikirkan di dalam pikiran saya dan kamu apa saja cirri-ciri, jenis-jenis dan contoh dari kedua badan usaha tersebut. Jika kamu ingin tahu, lihatlah artikel yang saya bahas satu persatu pembahasannya.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruhnya yang dimilik oleh Negara Republik Indonesia. Badan usaha milik Negara (BUMN) dapat disebut juga badan usaha milik pemerntah.

Ciri-ciri Badan Usaha Milik Negara yaitu :

1.           Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
2.           Pengawasan dilakukan dengan baik  oleh pemerintah.
3.           Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
4.           Setiap Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
5.           Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
6.           Mengis kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.
7.           Agar pengusaha swasta tidak memonopoli/membajak usaha yang menguasai hidup orang banyak.
8.           Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
9.           Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.
10.      Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.

Jenis-jenis Badan Usaha Milik Negara, ciri-ciri beserta contohnya yaitu:

1.           Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan perseroan adalah BUMN yang terbentuk perseroan terbatas (PT) yang kepemilikannya berupa saham dan sebagian kecil saham tersebut boleh dijual kepada pihak swasta (<50%). Tujuan persero ini adalah untuk merahi keuntungan.

Ciri-ciri persero yaitu :
a.           Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden;
b.           Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-undangan;
c.            Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang;
d.           Modalnya berbentuk saham;
e.            Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan;
f.             Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris dan sebagainya.

Contoh-contoh persero yaitu : PT.Bank BNI Tbk, PT.Kimia Farma Tbk, PT.Indo Farma Tbk, PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT.Garuda Indonesia Airways (GIA) dan lain-lain.

2.           Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan jawatan (Perjan) adalah perusahaan Negara yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan Negara dan merupakan bagian dari suatu departemen. Bersarnya modal jawatan ditetapkan melalui APBN. Tujuan perjan ini adalah usahanya bersifat pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ciri-ciri perjan yaitu :
a.           memberikan pelayanan kepada masyarakat;
b.           merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah;
c.            dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan;
d.           status karyawannya adalan pegawai negeri.

Contoh-contoh perjan yaitu : Perjan RS Jantung Harapan Kita Perjan RS Cipto Mangunkusumo Perjan RS AB Harahap Kita Perjan RS Sanglah Perjan RS Kariadi Perjan RS M. Djamil Perjan RS Fatmawati Perjan RS Hasan Sadikin. 


3.           Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan umum (perum) adalah perusahaan Negara yang seluruh modalnya dari Negara yang telah dipisahkan dari kekayaan Negara. Tujuan utama perum ini adalah memberikan pelayanan kepada kepentingan umum sekaligus untuk meraih keuntungan.

Ciri-ciri perum yaitu :
a.    Melayani kepentingan masyarakat umum.
b.    Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
c.     Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta.

Contoh-contoh perum yaitu : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum Peruri,Perum Perumnas,Perum Balai Pustaka.

Badan Usaha Milik Swasta
Badan usaha milik swasta adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh pihak swasta atau perorangan.

Kelebihan badan usaha milik swasta :
a.           Meningkatkan pendapatan dan devisa Negara
b.           Menambah lapangan kerja
c.            Mempermudah kegiatan ekspor dan impor
d.           Meningkatnya standar keahlian dan alih teknologi

Kelemahan badan usaha milik swasta :
a.           Berkurangnya pendapatan Negara karena keringanan pajak
b.           Mengalirnya devisa ke luar negeri
c.            Adanya kemungkinan penyalahgunaan potensi sumber daya dan wewenang

Macam-macam Badan Usaha Milik Swasta berdasarkan bentuknya :

1.     Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan Suatu bentuk badan usaha yang seluruh modal dan tanggung jawabnya dimiliki oleh seseorang secara pribadi. Jadi, semua resiko dan kegiatan usaha menjadi tanggung jawab penuh pengusaha.
Contoh Perusahaan Perseorangan : Penginapan, penggilingan padi, restoran.

2.     Firma (FA)
Firma Suatu persekutuan antara 2 orang atau lebih yang menjalankan usaha dengan 1 nama dan bertujuan untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan itu. Biasanya orang – orang yang mendirikan Firma adalah orang – orang yang memiliki hubungan keluarga.
Contoh Firma : konsultan hukum dan pengacara.

3.     Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer adalah suatu persekutuan yang terdiri dari beberapa orang yang menjalankan usaha dan beberapa orang hanya menyerahkan modal saja.
Contoh Persekutuan Komanditer :

4.     Persekutuan Terbatas (PT)
Persekutuan Terbatas adalah suatu persekutuan antara 2 orang / lebih yang menjalankan usahanya dengan modal yang diperoleh dari pengeluaran saham.
Contoh Persekutuan Terbatas : PT. Astra



Sumber : Husnil91, Abdul Kodir
Buku Ekonomi Kelas

Website : www.google.com